Burung Berkicau

by Domi Waas

Rabu, 12 Januari 2022, pukul 15.20,  beliau telah pergi untuk selamanya. Terus terang, saya merasa terenyuh mendapat kabar ini di WAG Majelis Jemaat GKI Maulana Yusuf (GKI MY).

Ada rasa kehilangan yang dalam, meski secara pribadi saya jarang bertemu beliau. Bahkan kalau dibandingkan dengan para aktivis senior lainnya, saya hanya punya sedikit informasi / moment mengenai beliau.

Awal bertemu, saya kikuk juga, tidak tahu mau bicara apa dengan Pak Is.

Tapi Pak Is ini memang bisa membuka pembicaraan. Namanya juga pendeta. Dalam obrolan kami saat makan bersama di luar rumah, Pak Is sesekali berkelakar dengan ceritanya, membuat kami seolah sudah kenal sangat lama.

Lalu, apa kaitannya buku “Burung Berkicau” karya Antony de Mello, SJ ini dengan Pak Is?

Buku di tangan saya itu adalah pemberian Pak Is.

Kapan?

Saat saya dipercaya Pak Is menunggu rumahnya, ketika beliau masih tinggal di Jl. Ciung, Bandung. 

Waktu itu, saya masih jadi aktivis di Komisi Pemuda dan Pak Is meminta  saya untuk menunggui rumahnya beberapa hari, selama beliau pergi ke luar kota Bandung.

Singkat kisah, sebelum berangkat, Pak Is memberikan buku itu pada saya. “Kalau kamu suka, silahkan ambil buat kamu. Dibaca saja dulu.”

Begitu katanya pada saya.

Sepeninggal beliau keluar kota, saya penasaran dengan isi buku itu.

Sekilas seperti puisi Kahlil Gibran, tapi ah…beda.

Dan secara acak (dari daftar isi) saya membaca bagian-bagiannya. Tentu saja, buku itu akhirnya tuntas juga saya baca.

Saat Pak Is kembali, beliau bertanya pada saya: “Gimana Dom, kamu suka bukunya?”

Saya hanya jawab sambil tersenyum pada beliau: “Bukunya bagus, Pak Is”. “Ya sudah, buku itu buat kamu” ujar Pak Is tersenyum.

Saya pun berterima kasih pada Pak Is, bukan hanya karena buku yang diberikan pada saya. Tapi atas kepercayaannya pada saya serta nasihat-nasihatnya yang implisit saat kami ngobrol santai.

Pak Is tidak mengajarkan secara eksplisit soal beragama pada saya, tapi dengan memilihkan buku itu pada saya, Pak Is ingin saya belajar banyak hal.

Terima kasih Pak Is untuk pelayanannya, untuk bimbingan dan nasihatnya bagi saya dan kami semua yang pernah bertemu sapa denganmu.

Selamat pulang ke rumah Bapa Yang Maha Kuasa. 🙏🙏

Salam takzim

Domi Waas

Bdg, 13 Jan 2022

In Memoriam Pdt. Em. Iskandar

link Burung Berkicau

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai